Selasa, 11 Desember 2012

RAIMUNA DAERAH JAWA BARAT - SONG


PANCEG LAMPAH DINA GALUR
SAUYUNAN NGAWANGUN LEMAH CAI
KALAYAN NGADEGKEUN PAMIMPIN ANU SAJATI TUR SAATI
SANGKAN NAJEUR NA JURITAN JAYA DI BHUANA

RAIMUNA DAERAH WADAH KEBERSAMAAN
UNTUK PERSATUAN JAWA BARAT
PENEGAK DAN PANDEGA
SEMUA SATU SUARA

RAIMUNA DAERAH TINGKATKAN KETAQWAAN
SELALU MENGABDI PADA NEGERI
PRAMUKA PRIBADI BANGSAKU
AYO BELA NEGARA

RAIDA  … RAIDA … RAIMUNA DAERAH
JAWA BARAT SELALU SIAP SEDIA
RAIHLAH RAIHLAH SEMUA CITA-CITA
HILANGKANLAH SEMUA DUKA LARA

RAIDA  … RAIDA … RAIMUNA DAERAH
JAWA BARAT SIAP MELANGKAH MAJU
RAIHLAH RAIHLAH SEMUA CITA-CITA
HILANGKANLAH SEMUA DUKA LARA


http://www.4shared.com/mp3/zwkTILWR/Mac_7_-_Raida_Song.html

Selasa, 27 November 2012

RAIDA XII


PANCEG LAMPAH DINA GALUR
SAUYUNAN NGAWANGUN LEMAH CAI
KALAYAN NGADEGKEUN PAMIMPIN ANU SAJATI TUR SAATI
SANGKAN NAJEUR NA JURITAN JAYA DI BHUANA

RAIMUNA DAERAH WADAH KEBERSAMAAN
UNTUK PERSATUAN JAWA BARAT
PENEGAK DAN PANDEGA
SEMUA SATU SUARA

RAIMUNA DAERAH TINGKATKAN KETAQWAAN
SELALU MENGABDI PADA NEGERI
PRAMUKA PRIBADI BANGSAKU
AYO BELA NEGARA

RAIDA  … RAIDA … RAIMUNA DAERAH
JAWA BARAT SELALU SIAP SEDIA
RAIHLAH RAIHLAH SEMUA CITA-CITA
HILANGKANLAH SEMUA DUKA LARA

RAIDA  … RAIDA … RAIMUNA DAERAH
JAWA BARAT SIAP MELANGKAH MAJU
RAIHLAH RAIHLAH SEMUA CITA-CITA
HILANGKANLAH SEMUA DUKA LARA

Selasa, 06 November 2012

Perangkat keras TIK, media telekomunikasi


Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras:
a. Terminal
b. Komputer
c. Tranmission lines
d. Modem
e. Multiplexer
f. Concentrator (pengumpul)

a Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.

b Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

c Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.

d Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

e Multiplexer
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.

f Concentrator
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
Kesimpulan: dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data akan terkendali terutama dalam keamanan data

Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang seiring dengan kemajuan zaman menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan perangkat teknologi tersebut.  Untuk itu, kita perlu mempelajari dan memahami dengan baik teknologi tersebut  agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih banyak dan informasi yang mutakhir.  Dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita dituntut untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal.

Materi  ini dimaksudkan dapat menyediakan sebagian bahan bagi Anda agar memiliki  bekal yang cukup untuk memahami penggunaan  peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dan memahami prospeknya di masa mendatang. Dengan materi ini juga diharapkan Anda memiliki cakrawala pemikiran dan pengetahuan secara umum maupun secara khusus yang sekarang ini banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah (3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (4) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5) (QS Al-’Alaq 1 – 5)

Teknologi informasi sampai dengan saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi. Hal tersebut mampu menciptakan peralatan yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Pada dasarnya peralatan teknologi informasi meliputi 3 perangkat utama  yaitu:
A .     Sistem Komputer;
B .     Jaringan Sistem Komunikasi;
C .     Net Tools.

A. Sistem Komputer

Komputer merupakan perangkat elektronika yang mampu menerima, memproses,  dan menyimpan data, serta menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka dan suara. Dalam pengoperasian, bentuk, sistem dan fungsinya, komputer terdiri atas 2 (dua) bagian yaitu hardware dan software.

1)     Hardware (Perangkat Keras)
Untuk memenuhi kebutuhan akan bebagai informasi, manusia senantiasa untuk mengembangkan perangkat keras untuk mendukungnya. Untuk mengakomodasi kepentingan ini, manusia menciptakan berbagai peralatan yang menyokong keinginan tersebut.  Perangkat hardware komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat input (didntaranya : Keyboard, Scanner), perangkat proses (diantaranya : CPU), perangkat output dan penyimpan data (diantaranya : Monitor, dan Printer), dan perangkat penyimpan data (diantaranya : CDROM, Compact Disk, Floppy Disk, Hard disk). Penjelasan lebih mendalam tentang perangat komputer akan Anda peroleh juga pada modul 3.
a)     Keyboard
Keyboard adalah alat untuk memasukkan data ataupun perintah ke CPU (Central Processing Unit). Keyboard biasanya terdiri dari rangkaian huruf dan angka.
b)     Scanner
Scanner merupakan alat bantu untuk memasukkan data berupa gambar/grafik dan merubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.
c)      Central Processing Units
Certral Processing Units (CPU) adalah
alat yang berfungsi sebagai pemroses (pengolah) data. CPU merupakan rangkaian sirkuit yang menyimpan instuksi-instruksi pemrosesan,  dan penyimpanan data sementara.
d)    Monitor
Monitor adalah alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang diproses dalam CPU.
e)     Printer
Printer adalah alat untuk memproduksi keluaran data(output) berbentuk cetak, baik itu berupa teks maupun gambar/grafik.
f)       CD Rom
CD Rom adalah alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media Compact Disk (CD). Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem Optik.
g)     Compact Disk (CD)
Compact Disk (CD) merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik. Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.
h)     Floppy Disk
Floppy Disk adalah alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan data ke dalam disket maupun sebaliknya. Ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
i)  Hard Disk
Harddisk adalah alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas yang besar yang dilapisi secara magnetis.

2)     Software (Perangkat Lunak)
Software merupakan sebuah program komputer yang berisi sekumpulan instruksi yang dibuat dengan menggunakan bahasa khusus. Progran ini memberi perintah kepada komputer untuk melakukan berbagai pengoperasian/pemrosesan terhadap data yang terdapat dalam program tersebut atau data yang dimasukan oleh pengguna komputer. Singkat kata software merupakan ‘jiwa’ sedangkan hardwareberfungsi sebagai ‘tubuh’ dalam sebuah komputer.
Secara umum perangkat lunak dapat diklasifikasi menjadi 2 (dua) kelas yaituperangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Pembahasan secara khusus tentang perangkat lunak akan Anda dapatkan pada kesempatan yang lain.

B.  Jaringan Sistem Komunikasi
Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan menggabungkan beberapa titik komunikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya.
1)     Telephone
Telephone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
2)     ISDN
Integrated Service Digital Network (ISDN) merupakanjaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya meproses suara, tapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimili, dan lain lain.
3)     Facsimile
Facsimile merupakan sebuah alat yang mampu mengirimkan dokumen secara persis sama melalui jaringan telepon.
4)    Fiber Optic
Fiber optic  merupakan jaringan komunikasi yang mampu mentransmisikan data dalam frekuensi tinggi. Dalam jaringan ini jalur komunikasi tidak menggunakan kawat tembaga tetapi menggunakan cahaya sebagai penghantar datanya.
5)     Leased Line
Leased line merupakan jaringan telepon tetap (permanen) yang menghubungkan dua tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih (switching) atau sejenisnya, jaringan ini bekerja diantara tempat-tempat yang dihubungkan tersebut secara spesifik atau yang sudah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan sebutan private line.
6)     Wireless
Wirekess adalah jaringan komunikasi nir kabel. Jaringan komunikasi yang menggunakan gelombang radio/frekuensi tertentu yang berfungsi sebagai penghantar informasi. Jaringan komunikasi ini menggunakan alat pemancar, penguat , dan penerima gelombang yang berisi data tersebut.
7) Jaringan Komunikasi dengan Satelit
Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya
8) Antena, TV dan Radio, Seluler
Antena merupakan alat yang digunakan untuk memancarkan dan menerima komunikasi radio.
TV dan Radio merupakan alat penyampaian informasi (mass media) yang menggunakan gelombang sebagai penghantar sinyal suara dan gambar.
9) Komunikasi Seluler
Komunikasi seluler merupakan komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama Hand Phone.
C. Net tools
Berbagai macam cara digunakan manusia untuk mempermudah dan menjaga kualitas koneksi melalui dunia internet. Sejak saat itulah alat- alat yang menyokong kemampuan jaringan (net tools) berkembang pesat. Sistem jaringan yang tadinya hanya digunakan oleh kalangan terbatas sekarang sudah sangat merakyat bahkan sampai ke tingkat rumah tangga.
1) Server
Sebuah komputer yang bekerja sebagai penyedia data, penyedia software dan penyimpanan data adalah server. Bahkan sebuah server mampu mengatur jalur informasi dalam jaringan yang diaturnya.
2) Client
Client adalah sebuah pesonal computer (PC) dalam sebuah jaringan komunikasi yang mempunyai kemampuan memproses data dan mampu meminta informasi kepada server.
3) Router
Router adalah alat yang digunakan dalam jaringan yang mampu mengirimkan data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat dan efisien.
4) Modem
Modulator/Demodulator adalah alat yang memungkinkan PC, Mini Computer, atau Mainframe untuk menerima dan mengirim data dalam bentuk digital melalui saluran telephon.

Selasa, 30 Oktober 2012

Sejarah Kepramukaan Dunia dan Kepramukaan Indonesia

Sejarah Singkat Kepramukaan Dunia dan Kepramukaan Indonesia

Untuk dapat memahami hakekat Kepramukaan kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya Gerakan Pramuka. Kalau kita pelajari sejarah tersebut kita tidak lepas dari riwayat hidup pendiri Kepramukaan dunia yaitu Lord Robert Baden Powell of Gilwill.
Pengalaman hidup beliau tercetus untuk mengeluarkan gagasan mengenai pembinaan para remaja di negeri Inggris. Pembinaan inilah yang kemudian tumbuh berkembang sehingga menjadi Gerakan Pendidikan Kepramukaan sekarang.
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London. Nama yang sebenarnya adalah Robert Stephenson Smyth, sedangkan ayah beliau seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford, yang bernama Baden Powell yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell sejak kecil yang berpengaruh pada kegiatan Kepramukaan yang cukup menarik dan cukup banyak, antara lain adalah :
1.       Ditinggal bapaknya sejak kecil, dan mendapat Pembinaan watak dari ibunya.
2.       Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain-lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
3.       Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, berolahraga, mengrang dan menggambar.
4.       Berpengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, dan diketemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball-O’Hara.
5.       Pengalaman terkepung bangsa Boer dikota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari, dan kekurangan makan.
6.       Berpenglaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik-manik kayu miliki raja Dini Zulu.
Pengalam ditulis dan dibukukan menjadi sebuah buku dengan judul “Aids to Scouting” yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris, agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Bukunya sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa.
Tn. William Smyth sebagai salah seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau itu. Lalu dipanggillah sebanyak 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah negeri Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama delapan hari. Pada tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari raja George pada tahun 1929. Baden Powell menikah dengan Olave St Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugrahi tiga orang anak, yaitu Hetter,Peter dan Betty. Baden powell meninggal pada tanggal 08 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

KEPRAMUKAAN DUNIA.
1.       Pada awal tahun 1908 Baden Powell selalu menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan Kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah dimana-mana organisasi Kepramukaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia Penggalang) yangdisebut Roy Scout.
2.       Kemudian disusul berdirinya organisasi Kepramukaan puteri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan kemudian di teruskan oleh Ny. Baden Powell.
3.       Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka Siaga yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang MOWGLI anak didik rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan RUDYARD KIPPLING sebagai cerita pembungkus kegiatan CUB tersebut.
4.       Tahun 1918 Baden Powell membentuk ROVER SCOUT (Pramuka usia Penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang Kepramukaan. Tahun 1922 Baden Powell menerbitkan buku ROVERING TO SUCCES (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia, yang dihadapannya terdapat karang-karang yang berbahaya,   yaitu :
a.     Karang perjudian.
b.    Karang Wanita.
c.     Karang Minuman keras dan merokok.
d.    Karang mementingkan diri sendiri dan mengorbankan oranmg lain.
e.    Karang tidak ber-Tuhan.
5.       Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympia, London. Baden Powell telah mengundang 27 negara, dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Dunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore Dunia II di Emerlunden, Copenhagen, Denmark.
Tahun 1929 Jambore Dunia III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris.
Tahun 1933 Jambore Dunia IV di Godollo, Budaperst, Hongaria.
Tahun 1937 Jambore Dunia V di Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda.
Tahun 1947 Jambore Dunia VI di Moison, Prancis.
Tahun 1951 Jambore Dunia VII di Salz Kamergut, Austria.
Tahun 1955 Jambore Dunia VIII di Ontaria, Canada.
Tahun 1957 Jambore Dunia IX di Sutton Park, Sutton Codfid, Inggris.
Tahun 1959 Jambore Dunia X di Makiling, Philipina.
Tahun 1963 Jambore Dunia XI di Marathon, Yunani.
Tahun 1967 Jambore Dunia XII di Idaho. Amerika Serikat.
Tahun 1971 Jambore Dunia XIII di Asagiri, Jepang.
Tahun 1975 Jambore Dunia XIV di Lillahmmer, Norwegia.
Tahun 1979 Jambore Dunia yang seharusnya di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan.
Tahun 1983 Jambore Dunia XV di Kananaskis, Arberta, Canada.
Tahun 1991 Jambore Dunia XVI di Korea Selatan.
Tahun 1995 Jambore Dunia XVII di Malaysia.
Tahun 1999 Jambore Dunia yang seharusnya dilaksanakan di Indonesia dibatalkan.
Tahun 2002 Jambore Dunia XVIII di Thailand.
6.       Pada tahun 1914 mulai menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan mulai tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F De Bois Mac Laren, Baden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama GILWILL PARK.
7.       Sejak tahun 1920 di bentuk dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Kesekretariatnya yang berada di London, Inggris. Pada tahun 1959 Biro Kepramukaan Dunia (putera) dipindahkan dari London ke Ottawa di Canada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan Dunia (putera) dipindahkan lagi ke Genewa, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai tahun 1965 Biro Kepramukaan Dunia dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kolonel J.S Wilson (Inggris), Mayor Jenderal D.C Spry (Canada). Tahun 1965 D.C Spry diganti R.T Lund, sejak 1 mei 1968 dipegang oleh DR. Lazlo Magy sebagai Sekretaris Jenderal. Biro Kepramukaan dunia (putera) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf, yang ada di Genewa dan 5 kantor kawasan, yaitu Costarica, Mesir, Philipina, Swiss, dan Nigeria. Bori Kepramukaan Dunia puteri sampai sekarang tetap berada di London, dan juga mempunyai kantor di lima kawasan, yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Serikat.

KEPRAMUKAAN INDONESIA
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sejarah Kepramukaan di Indonesia perlu kita pelajari, yaitu dengan maksud :
-          Agar mengetahui proses pembentukkan dan pengembangan Gerakan Pramuka dan mengetahui pula peranan apa yang dilakukan dalam perjuangan bangsa Indonesia.
-          Agar mengetahui dan menginsyafi kedudukan Gerakan Pramuka dalam hubungan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
-          Agar dapat memahami kebijaksanaan dalam menyelenggarakan usaha pendidikan Kepramukaan di Indonesia.
1.    Pada tahun 1908 Letnan Jenderal Lord Robert Baden Powell dari Inggris melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan di luar sekolah untuk anak Inggris, dengan tujuan supaya mereka menjadi menusia Inggris, warga Inggris, dan anggota masyarakat Inggris yang baik, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaan Inggris Raya Ketika itu.
2.    Untuk itu beliau mengarang suatu buku yang terkenal, yaitu buku “Scouting for Boys”. Buku ini memuat cerita pengalaman beliau dan latihan apa yang diperlukan untuk para Pramuka.
3.    Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain, diantaranya di Nederland (Panvinder, Padvinderij).
4.    Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa dan dilaksanakan juga dijajahannya disini (Nederland Oos Indie), dan didirikan oleh orang-orang Belanda di Indonesia organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda).
5.    Pemimpin-pemimpin dalam pergerakan nasional mengambil alih gagasan Baden Powell, dan dibentuklah orgainisasi-organisasi kepanduan yang bergerak dengan tujuan membentuk manusia yang baik menjadi kader pergerakan nasional. Didirikan bermacam-macam organisasi-organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Panvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitische Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Panvindery), HW (Hisbul Wathon) dan sebagainya.
6.    Sumpah Pemuda yang dicetuskan dalam kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, benar-benar menjiwai pergerakkan Kepanduan Nasional Indonesia untuk bergerak lebih maju.
7.    Adanya larangan pemerintah Hindia Belanda kepada kepanduan diluar NIPV untuk menggunakan istilah Panvinder dan Panvindery, maka H. Agus Salim menggunakan istilah pandu dan kepanduan untuk menggantikan istilah asing padvinder dan Padvindery itu.
8.    Dengan meningkatnya kesadaran Nasional Indonesia, maka timbullah niat untuk menggerakkan persatuan antara organisasi-organisasi kepanduan ini menjadi kenyataan pada tahun 1930 dengan adanya INPO (Indonesische Padvinders Organizatie), PK ( Pandu Kesultanan) dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) berdiri menjadi satu organisasi yaitu KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) kemudian terbentuklah suatu federasi yang dinamakan Persatuan Antar Pandu-pandu Indonesia (PAPI) pada tahun 1931, yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938.
9.    Waktu pendudukan Jepang (perang dunia II) oleh penguasa Jepang di Indonesia organisasi kepanduan di Indonesia itu dilarang adanya tokoh-tokoh pandu banyak yang masuk dalam organisasi Seindendan, Keibodandan, Pembela Tanah Air (PETA).
10. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diwaktu berkobarnya perang kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan, yaitu Pandu Rakyat indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Solo, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan didalam wilayah negara Republik Indonesia.
11. Setelah pengakuan kedaulatan, maka didalam alam liberal, terbukalah kesempatan kepada siapapun untuk membentuk organisasi kepanduan. Berdirilah kembali HW, SIAP, Pandu Islam Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Katholik, KBI dal lain-lain.
12. Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjaddi lebih dari 100 organisasi kepanduan, satu keadaan yang terasa sangat lemah, meskipun sebagian dari pada organisasi-organisasi itu terhimpun dalam tiga federasi organisasi-organisasi kepanduan putera dan federasi organisasi-organisasi kepanduan puteri yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia pada tanggal 13 September 1951), POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia pada tahun 1954) dan PKPI (perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia). Tahun 1955 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu, Jakarta.
13. Mengalami kelemahan itu, maka ketiga federasi tersebut melebur diri menjadi satu yang diberi nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Akan tetapi hanya kira-kira 60 buah saja dari 100 lebih organisasi kepanduan itu yang ikut didalam federasi PERKINDO, dan jumlah anggota secara keseluruhan lebih kurang hanya 500.000 orang.
14. Di dalam federasi itu sebagian dari 60 oraganisasi-organisasi anggota PERKINDO, terutama yang ada dibawah Onderbouw organisasi politik atau organisasi massa, tetap berhadap-hadapan berlawanan satu sama lain, sehingga tetap terasa lemahnya Gerakan Kepanduan Indonesia.
15. PERKINDO membentuk suatu panitia untuk memikirkan suatu jalan keluar. Panitia itu menyimpulkan bahwa selain terpecah-pecah, gerakan kepanduan Indonesia itu lemah pula karena terpukau dalam cengkeraman gaya lama yang tradisionil dari kepanduan Inggris, pembawaan dari luar negeri. Hal ini mengakibatkan bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh Gerakan Kepanduan Indonesia itu belum disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia, maka ketika itu Gerakan Kepanduan Indonesia kurang memperoleh tanggapan dari bangsa dan masyarakat Indonesia.
16. Kelemahan Gerakan Kepanduan Indonesia itu masih dipergunakan oleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksa Gerakan Kepanduan Indonesia menjadi Gerakan Pionier Muda seperti yang terdapat di negara-negara Komunis.
17. Akan Tetapi kekuatan Pancasila didalam PERKINDO menentangnya, dan dengan bentuan Perdana Menteri Juanda, dan dengan bantuan mereka menghasilkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditanda-tangani oleh Ir. Juanda sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia, karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke negeri Jepang.
18. Gerakan Pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatus non-govermental (bukan badan pemerintah), dan yang berbentuk kesatuan, Gerakan Pramuka diselenggrakan menurut jalan aturan demokrasi, dengan pengurusnya (Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting) dipilih didalam musyawarah.
19. Semua organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia, kecuali yang diselenggarakan oleh komunis melebur diri dalam Gerakan Pramuka.
20. Didalam Keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 tersebut diatas, Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan diwilayah Republik Indonesia yang diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia, organisasi lain yang menyerupai, yang sama dan yang sama sifatnmya dengan Gerakan Pramuka dilarang adanya.
21. Didalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ditetapkan dasar Gerakan Pramuka adalah Pancasila dan didalam Anggaran Dasar itu ditetapkan pula bahwa Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia dengan Prinsip Dasar dan Metodik Pendidikan Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar supaya menjadi manusia-manusia Indonesia yang baik, anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
22. Ketentuan didalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tentang Prinsip Dasar dan Metodik Pendidikan Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia itu yang nyata kemudian membawa banyak perubahan, yang membawa Gerakan Pramuka dapat mengembangkan kegiatannya secara meluas. Prinsip Dasar dan Metodik pendidikan Kepramukaan sebagaimana dirumuskan oleh Lord Robert Baden Powell itu tetap dipegang, akan tetapi cara pelaksanaannya itu dirubah, yaitu diserasikan dengan keadaan dan kebutuhan nasional di Indonesia, dengan keadaan dan kebutuhan lokal masing-masing desa di Indonesia.
23. Gerakan Pramuka itu ternyata jauh lebih kuat organisasinya, dan nyata memperoleh tanggapan dari masyarakat luas, sehingga dalam waktu singkat organisasinya telah berkembang dari kota-kota sampai- kampung-kampung dan desa-desa. Jumlah anggotanya meningkat pesat.
24. Kemajuan pesat itu adalah juga berkat sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan oleh Gerakan Pramuka pada tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugusdepan.
25. Mengingat bahwa kira-kira 80% dari pada penduduk Indonesia tinggal di desa dan mengingat pula bahwa kira-kira 75% adalah keluarga petani, maka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun organisasi yang pertama (tahun 1961) sudah menganjurkan supaya Pramuka menyelenggarakan kegiatan dibidang pembangunan masyarakat desa.
26. Pelaksanaan anjuran itu, terutama di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian Jawa Timur dan Jawa Barat telah menarik perhatian pemimpin-pemimpin masyarakat Indonesia. Maka pada tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan instruksi bersama, yaitu tentang pembentukan Satuan Karya Pramuka Tarunabumi.
27. Satuan-satuan Karya Pramuka Tarunabumi itu dibentuk dan diselenggarakan khsus memungkinkan adanya kegiatan-kegiatan Pramuka dibidang Pendidikan cinta pembangunan pertanian dan pembangunan masyarakat desa secara lebih nyata dan lebih intensif. Disamping itu ada pula Satuan Karya Pramuka Dirgantara, Satuan Karya Pramuka Bahari, Satuan Karya Pramuka Bhayangkara, yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dibidang pendidikan cinta Dirgantara, pendidikan cinta Bahari, dan pendidikan cinta Ketertiban masyarakat. Satuan-satuan Karya Pramuka tersebut terdiri dari Pramuka Penegak (16 sampai dengan 20 tahun) dan Pramuka Pandega (12 sampai dengan 25 tahun) yang berminat. Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang, yaitu yang berusia 7 sampai dengan 10 tahun dan 11 sampai dengan 15 tahun, tidak ikut dalam Satuan Karya Pramuka tersebut, akan tetapi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam Gugusdepannya menjadi Instruktur bagi adik-adiknya dan rekan-rekannya Pramuka dalam kecakapan yang diperolehnya sebagai anggota Satuan Karya Pramuka yang dimaksudkan.
28. Kegiatan-kegiatan Satuan Karya Pramuka Tarunabumi ternyata membawa pembaharuan bahkan membawa juga semangat untuk mengusahakan penemuan-penemuan baru (Inovasi) pada pemuda-pemuda desa yang selanjutnya mempengaruhi seluruh rakyat desa.
29. Perluasan Gerakan Pramuka sampai di desa-desa, kegiatan dibidang pembangunan pertanian dan pembangunan masyarakat desa, dan pembentukan serta penyelenggaraan Satuan-satuan Karya Pramuka Tarunabumi, telah mengalami kemajuan pesat, sehingga menarik perhatian Badan Internasional seperti FAO, UNICEF, UNESCO, ILO dan BOY SCOUT WORLD BUREAU.
30. Dalam perkembangan masyarakat Indonesia dewasa ini, dihadapi berbagai problem-problem social kepadatan penduduk, urbanisasi dan sebaginya. Berhubungan dengan itu maka pada tahun 1970 Menteri Transmigrasi dan Koperasi dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan instruksi yaitu tentang Partisipasi Gerakan Pramuka dalam menyelenggarakan transmigrasi dan Pembinaan Gerakan Koperasi.
31. Dan berhubung dengan masalah droup outs (anak-anak yang berhenti sekolah ditengah jalan), maka Gerakan Pramuka juga mengarahkan perhatiannya kepada pendidikan kejuruan, untuk memberi bekal hidup kelak kepada anak-anaknya, pemuda-pemuda terutama pada droup outs itu. Untuk itu diadakan kerjasama dengan Departemen Perindustrian.
32. Dalam Rangka usaha peningkatan kecakapan, keterampilan dan bakti masyarakat, Gerakan Pramuka mengadakan kerjasama dengan banyak instansi seperti Palang Merah Indonesia, Bank Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Agama dan lain-lain.

Kamis, 05 Juli 2012

7 Nilai

1. Hidup hanya sementara
2. Semua orang pasti sukses

3. Untuk sukses harus berada di tempat yang tepat
4. Sukses tidak mungkin di raih sendirian
5. Tantangan pasti ada
6. Proses belajar tidak boleh berhenti
7. Fantasikan pencapaian tentang solusi sehat, financial dan kepemimpinan & persahabatan

Rabu, 27 Juni 2012

Celine Dion - I'm Alive

"I'm Alive"

Mmmmm ... Mmmmm ...
I get wings to fly
Oh, oh ... I'm alive ... Yeah

When you call on me
When I hear you breathe
I get wings to fly
I feel that I'm alive

When you look at me
I can touch the sky
I know that I'm alive

When you bless the day
I just drift away
All my worries die
I'm glad that I'm alive

You've set my heart on fire
Filled me with love
Made me a woman on clouds above

I couldn't get much higher
My spirit takes flight
'Cause I am alive

When you call on me
(When you call on me)
When I hear you breathe
(When I hear you breathe)
I get wings to fly
I feel that I'm alive
(I am alive)

When you reach for me
(When you reach for me)
Raising spirits high
God knows that...

That I'll be the one
Standing by through good and through trying times
And it's only begun
I can't wait for the rest of my life

When you call on me
(When you call on me)
When you reach for me
(When you reach for me)
I get wings to fly
I feel that...

When you bless the day
(When you bless, you bless the day)
I just drift away
(I just drift away)
All my worries die
I know that I'm alive

I get wings to fly
God knows that I'm alive